Minggu, 15 Maret 2020

TRIASE IGD RSUD BANGIL

Pernah gak ngerasain kalau pas masuk ke IGD, ternyata orang lain yang ditangani lebih dulu padahal kita yang lebih awal datang?
Upss, jangan buru-buru marah. Pastikan dulu kita tau aturan main di IGD yaaa..!

Banyak masyarakat yang belum mengerti bahwa pasien masuk ke IGD, tidak ditangani berdasarkan kapan waktu kedatangannya. Tapi, pasien IGD ditangani berdasarkan prioritas kegawatdaruratan nya berdasarkan sistem triase.

Simak video singkat berikut untuk mengetahui lebih lanjut, apa itu triase :


oleh : dr. Risqon (IGD RSUD Bangil)

Kamis, 12 Maret 2020

RSUD BANGIL DITETAPKAN SEBAGAI ZONA INTEGRITAS (ZI)

Pada Kamis, (12/3/2020), RSUD Bangil dalam hal ini Plt Direktur (dr.Agung Basuki, M. Kes) menandatangani piagam pencanangan pembangunan zona integritas di di Pendopo “Ngawiji Ngesti” Kabupaten Pasuruan. Kegiatan ini dalam rangka Pembangunan Zona Integritas menuju ke Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Acara dihadiri dan ditandatangani oleh Bapak Bupati (H. Irsyad Yusuf, S.H., M.M.) dan Wakil Bupati (KH. Mujib Imrin S.H. M.M), Kejaksaan Negeri Indonesia Kabupaten Pasuruan, Kepala BPS serta Dinas terkait.

Reformasi birokrasi merupakan salah satu langkah awal untuk melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional. Dalam perjalanannya, banyak kendala yang dihadapi, diantaranya adalah penyalahgunaan wewenang, praktek KKN, dan lemahnya pengawasan.

Plt.Direktur terima Piagam Pencanangan ZI RSUD Bangil
Sejalan dengan hal tersebut, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi Birokrasi yang mengatur tentang pelaksanaan program reformasi birokrasi. Peraturan tersebut menargetkan tercapainya tiga sasaran hasil utama yaitu peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, pemerintah yang bersih dan bebas KKN, serta peningkatan pelayanan publik.
Dalam rangka mengakselerasi pencapaian sasaran hasil tersebut, maka instansi pemerintah (pusat dan daerah) perlu untuk membangun pilot project pelaksanaan reformasi birokrasi yang dapat menjadi percontohan penerapan pada unit-unit kerja lainnya. Untuk itu, perlu secara konkret dilaksanakan program reformasi birokrasi pada unit kerja melalui upaya pembangunan Zona Integritas.

Plt.Direktur menyampaikan harapannya dalam penetapan Zona Integritas di RSUD Bangil. “RSUD Bangil harus siap memberikan layanan yang sebaik-baiknya dan seadil-adilnya sesuai dengan motto RSUD Bangil yaitu Peduli dan Berkualitas dalam pelayanan”. Berani menolak pemberian berupa apapun dari pasien atau keluarga pasien yang dapat mempengaruhi layanan yang diberikan”.

RSUD Bangil sebelumnya pada bulan Nopember 2019 telah menerima penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negaran dan Reformasi Birokrasi sebagai Role Model Penyelenggara Pelayanan Publik Kategore “Sangat Baik” Tahun 2019. Hal ini tentunya menjadi dorongan semangat seluruh jajaran karyawan RSUD Bangil untuk lebih meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Foto bersama dengan TIM ZI RSUD Bangil
Menurut Bapak Bupati  ada lima strategi dalam membangun ZI, pertama komitmen, pimpinan dan karyawan harus terlibat dalam melaksanakan RB dan menularkan semangat dan visi yang sama. Kedua, kemudahan pelayanan. Semua pihak harus bersemangat dalam memberikan fasilitas yang lebih baik dan meningkatkan hospitality dalam memberikan kepuasan publik, ketiga, ciptakan program yang menyentuh masyarakat. Program-program yang membuat masyarakat lebih dekat dengan lembaga sehingga masyarakat bisa merasakan lembaga tersebut benar-benar hadir. Keempat, monitoring dan evaluasi, dan kelima manajemen media, dalam Sekapur Sirih di Laporan Tahunan Bupati bahwa pembaruan Pelayanan tidak hanya harus diwujudkan, tetapi juga harus terlihat diwujudkan. Untuk itulah pentingnya mengatur media dan menetapkan strategi komunikasi untuk memastikan setiap aktivitas dan inovasi perubahan yang telah dilakukan bisa diketahui oleh masyarakat.

RSUD Bangil : "Peduli dan Berkualitas Dalam Pelayanan"

Rabu, 11 Maret 2020

RSUD BANGIL LAYANI TERAPI INTERVENTIONAL PAIN

Data kunjungan pasien rawat jalan di poli Orthopedi RSUD Bangil pada tahun 2019 sebanyak 5.320 kunjungan (rata-rata perbulan 443 kunjungan), sementara jumlah kunjungan di bulan Januari 2020 sebesar 461 kunjungan, ini menunjukan bahwa masih tingginya angka kesakitan terkait orthopedi. Orthopedi adalah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari studi, diagnosis, dan pengobatan bagi gangguan muskuloskeletal (otot, tulang belakang, tulang, dan sendi). Dokter yang ahli dalam bidang ini dinamakan dokter orthopedi.

Mengingat hal tersebut di atas, RSUD Bangil berupaya mengembangkan pelayanan kesehatan khususnya Terapi Interventional Pain yang dilakukan oleh dokter spesialis orthopedi, atau terapi fisik dan rehabilitasi, yang melakukan pelatihan di bidang manajemen nyeri. Mula-mula, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh dan mengevaluasi riwayat medis pasien, serta melakukan sejumlah pemeriksaan tambahan. Setelah didapatkan kesimpulan, barulah dokter membuat rencana pengobatan. Rencana pengobatan tersebut umumnya mengombinasikan terapi intervensi, rehabilitasi fisik dan okupasi, serta dukungan psikososial.

Program yang dikembang di RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan : 1 Layanan Orthopedi terdiri dari Poli Diagnostic dan Kontrol pasien Orthopedi untuk pasien baru dengan keluhan musculosskletal, pasien kontrol pasca operasi, tindakan (rawat luka dan remove/pasang gips), operasi orthopedi seperti recontruksi pinggul dan lutut, trauma advenced, spine, hand and microsurgery serta pain intervention. 2. Layanan Bebas Nyeri Musculoskletal yakni pelayan Nyeri Integrated Multidisiplin, dengan sasaran kasus nyeri lebih dari 3 (tiga) bulan. Ini bertujuan memberikan layanan yang lebih baik tanpa rasa sakit.
Adapun Tim SDM Poli Arthopedi RSUD Ba ngil terdiri dari Penanggungjawab Direktur RSUD Bangil, Penasehat Dr Alif Noeriyanto Rahman,  SpOT FiPP CIPS, Tim dokter : dr. Broto Suwandi, Sp.OT, dr. Arianto Prabowo, Sp.OT dan dr. Hamzah, Sp.OT serta dibantu oleh Tim perawat.

Selasa, 10 Maret 2020

FORUM OPD DAN LINTAS SEKTOR

Kamis, 05 Maret 2020 bertempat di ruang rapat direktur RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan (Lantai II) dilaksankan Rapat Forum OPD dan Lintas Sektor, dimana rapat dibuka secara resmi oleh Plt. Direktur RSUD Bangil dr. Agung Basuki, M.Kes, peserta yang hadir diantaranya Dinas KBPP, UPT Dinas Sosial Provinsi Jatim, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, Kominfo, PDAM, Telkom, PLN, Komunitas yang terkabung pada RSUD Bangil (Asma, Ling Tien Kung dll), Jamkes Watch dan Camat Kecamatan Raci serta Kepala Desa sekitar RSUD Bangil.
Paparat Plt.Direktur RSUD Bangil

Pada pembukaan Plt.Direktur RSUD Bangil menyampaikan sekilas layanan rumah sakit dan memohon saran/masukan maupun kritik terkait perencanaan kegiatan tahun 2021, selanjutnya rapat diskusi dipimpin oleh Wadir Umum dan Keuangan dr. Bambang Heru W., M. Kes. Banyak masukkan dan keluhan yang disampaikan oleh para peserta rapat terkait pelayanan serta sarana perasarana yang ada di RSUD Bangil, hal ini disambut baik oleh pihak RS sebagai bahan evaluasi dan pengembangan pelayanan RSUD Bangil kedepannya.



RSUD Bangil "Peduli dan Berkualitas Dalam Pelayanan"
Diskusi dipimpin oleh Wadir Umum dan Keuangan

Diskusi dengan peserta Forum OPD dan Linsek

Peserta foto Bareng

FIELD STUDY STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK DI RSUD BANGIL

Pembekalan materi oleh RSUD Bangil Kamis 18 Januari 2024, Stikes Satria Bhakti Nganjuk melakukan Field Study (Studi Lapangan) di RSUD Bangil...