Minggu, 07 Juni 2020

COVID-19 TAK PERNAH LUNTURKAN SEMANGAT KAMI (Keluarga Besar RSUD Bangil)

Gedung IGD RSUD BAngil
Perkembangan sebaran Covid-19 tiap hari makin meningkat, berdasarkan data dari website resmi JATIM TANGGAP COVID-19 (http://infocovid19.jatimprov.go.id) jumlah sebaran Covid-19 di Jawa Timur per tanggal 14 Mei 2020 Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 21.910, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 4.509, dan Pasien Konfirmasi berjumlah 1858. Sebaran angka ini bukanlah angka yang kecil, Kabupaten Pasuruan sebagai bagian dari Provinsi Jawa Timur juga turut menyumbang percepatan kenaikan angka COVID-19. Tercatap di Kabupaten Pasuruan terdapat 248 ODP, 114 PDP, dan 45 Kasus Konfirmasi.
Pandemi Covid-19 ini membuat masyarakat panik, namun ada juga masyarakat yang tetap menyepelekan kondisi ini. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil sebagai salah satu Rumah Sakit Rujukan di Jawa Timur terus melakukan upaya Promotif, Preventif, Kuratif, dan Rehabilitatif sebagai upaya penanggulan Covid-19 yang harus dilakukan oleh Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Seluruh bagian dari keluarga besar RSUD bangil meliputi bagian manajemen, bagian umum, tenaga medis, paramedis, dan tenaga kesehatan lain bersatu dalam melawan COVID-19, kami sebagai garda terdepan terus mengupayakan yang terbaik untuk kesehatan seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan.
Penambahan dan perluasan Ruang Isolasi telah di lakukan sebagai upaya memaksimalkan pengobatan PDP Covid-19 maupun pasien konfirmasi. RSUD Bangil sebagai Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjutan terus memaksimalkan upaya kuratif dan rehabilitatif PDP Covid dan Pasien Konfirmasi dengan melaksanaan pengobatan oleh tenaga medis dan paramedis yang dilakukan selama 14 hari di Ruang Isolasi serta terus memberikan konseling bagi pasien untuk menstabilkan kondisi kesehatan jasmani dan rohaninya. Untuk menunjang upaya kuratif dan rehabilitatif yang telah diberikan, RSUD Bangil juga melakukan upaya-upaya promotif & preventif setiap harinya oleh TIM Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) melalui media cetak berupa Banner, Leaflet, Brosur dan Poster serta media non cetak berupa Pemutaran Video Edukasi disetiap ruang tunggu pasien dan pemberian edukasi melalui Radio Mediciana RSUD Bangil.
Bagian manajemen RSUD Bangil sebagai nahkoda dari terlaksananya seluruh pelayanan yang ada di RSUD Bangil terus mengupayakan pengaturan pelayanan terbaik baik seluruh pengunjung, pasien & keluarga, serta pegawai RSUD Bangil. Kami akan terus memberikan pelayanan terbaik kami bagi seluruh masyarakat, sesuai dengan motto kami “Peduli dan Berkualitas dalam Pelayanan”. Mari bersama kita bersatu melawan COVID-19 dengan tetap mengikuti seluruh arahan pemerintah, terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan rajin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, gunakan masker setiap hari saat berinteraksi dengan orang lain, tetap jaga jarak dengan yang lain sejauh 1 meter, olahraga secara teratur, konsumsi makanan gizi seimbang dengan pemenuhuan nutrisi yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dan memperhatikan variasi makan, aktivitas fisik, kebersihan serta berat badan ideal. Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat dapat meningkatkan kekebalan tubuh manusia, dengan kekebalan tubuh yang baik berbagai virus salah satunya virus corona dapat dilemahkan oleh tubuh sehingga tubuh akan tetap bugar dan sehat. Dengan menerapkan upaya PHBS  diatas kita sudah turut aktif dalam penanggulangan COVID-19 di Indonesia.
x

Rabu, 03 Juni 2020

16 NAKES RSUD BANGIL YANG TERINFEKSI COVID-19 "SEMBUH"

Alhamdulillah 16 tenaga  kesehata (Nakes) RSUD Bangil yang terinfeksi covid 19  dan melakukan isolasi mandiri di Hotel Permata Biru, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan telah dinyatakan Negatif hasil swabnya (2x) atau sembuh dan  diperbolehkan Pulang.

Pelepasan  terhadap Tenaga Kesehatan itu dilakukan oleh Bupati Pasuruan beserta tim Gugus tugas setelah dilakukan Swap test berkali-kali dan menunjukkan tanda Negatif.

Pelepasan Px Covid-19 yang sembuh oleh Bupati Pasuruan
" team gugus tugas telah menyatakan bahwa 16 tenaga kesehatan tersebut telah sehat dan diperbolehkan pulang  dan tetap harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari," ujar Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf.

Bupati menambahkan, masyarakat Pasuruan tidak perlu panik karena pasien yang di karantina itu telah sembuh dan bebas dari virus Corona.

Dalam memutus mata rantai covid yang terpenting adalah kita harus lebih disiplin dalam menjaga kesehatan dengan menggunakan protokol kesehatan yang telah ditentukan.

Sebagai ketua team gugus tugas Irsyad mengatakan pemerintah daerah telah memiliki PCR ( Polimerase Chain Reaction) dan akan siap dioperasionalkan pada tanggal 6/6/2020.

" Dengan peralatan PCR tersebut kita dapat lebih cepat untuk melakukan pedeteksian, sehingga dapat lebih mudab melakukan penanganan dalam memutus penyebaran Covid 19 di Kabupaten Pasuruan.

Penyerahat Surat Keterangan Bebas Covid-19
Di waktu yang sama Plt Direktur RSUD Bangil Arma Roosalina. M Kes mengatakan selama karantina itu Nakes dilakukan perawatan yang intensif serta memberikan suplemen probiotik  sehingga imun tubuh meningkat dan mampu melawan covid 19.

"Probiotik itu terbukti mampu meningkatkan imun tubuh, dan terbukti Nakes dilakukan swap test berkali-kali  hasilnya negatif. Sehingga tenaga kesehatan diperbolehkan pulang dan dapat melakukan aktifitas kerja di RSUD kembali," pungkas Arma Roosalina.
Nakes yang sembuh dari Infeksi Covid-19

Bupati dan Wabup bersama pemilik/pengelola Hotel Permata Biru

FIELD STUDY STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK DI RSUD BANGIL

Pembekalan materi oleh RSUD Bangil Kamis 18 Januari 2024, Stikes Satria Bhakti Nganjuk melakukan Field Study (Studi Lapangan) di RSUD Bangil...