Rabu, 23 Oktober 2019

SOSIALISASI ETIK , BUDAYA KESELAMATAN DAN KERANGKA KERJA ETIK RSUD BANGIL

Rumah Sakit dianggap sebagai person (artificial entity), yang dapat membuat keputusan dan melakukan perbuatan melalui stafnya. Sebagian keputusan dan perbuatan tersebut mungkin tidak seberapa penting, namun sisanya lagi pastilah penting karena dapat mempengaruhi hubungan antar Rumah Sakit serta hubungan antara Rumah Sakit dengan shareholder dan stakeholder. Untuk menuju ke suatu hubungan yang harmonis maka perlu dibuat kesepakatan-kesepakatan, pengertian-pengertian, prinsip-prinsip dan aturan-aturan yang bersumber pada moralitas.
Tim Etik RSUD Bangil
Etika muncul sebagai hasil dari pemikiran yang lebih mendalam dan lebih luas tentang berbagai problem kehidupan.Etika bersumber pada ajaran moral (yaitu standar tentang benar dan salah, yang dipelajari lewat proses hidup bermasyarakat).Etika diwujudkan dalam bentuk prilaku yang diselaraskan dengan kebiasaan-kebiasaan kelompok ataupun tradisi.
Etika Profesi menghendaki agar setiap profesional (dokter, perawat dan bidan) dalam melaksanakan profesinya menggunakan hati nuraninya untuk berbuat baik dan benar serta menghindari hal-hal yang buruk dan salah. Etika Rumah Sakit menghendaki agar setiap lembaga tersebut menggunakan acuan moral dan etika guna mengarahkan kinerjanya.
RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan sebagai Rumah Sakit yang memiliki motto peduli dan berkualitas dalam pelayanan harus menerapkan Etika dimaksud di atas, maka untuk mewujudkan hal tersebut Tim Etik RSUD Bangil melaksanakan Sosialisasi Etik, Budaya Keselamatan dan Kerangka Kerja Etik kepada jajaran Komite yang ada di RSUD Bangil (Komite Medis, Komite Keperawatan dan Komite Kesehatan Lain serta jajaran struktural).

Sosialisasi Etik, Budaya Keselamatan Kerja dan Kerangka Kerja Etik


Selasa, 15 Oktober 2019

KOORDINASI JEJARING YANKES (PUSKESMAS) DENGAN RSUD BANGIL


Rabu, 09/10/2019 bertempat di Aula Manajemen RSUD Bangil lantai 1 (R.Bumi) dilaksanakan Pertemuaan Koordinasi Jejaring Pelayanan Kesehatan (Puskesmas) se Kabupaten Pasuruan,  peserta yang diundang adalah   dokter fungsional dan petugas P.care dimasing-masing puskesmas, dimana jumlah puskesmas yang ada diwilayah Kabupaten Pasuruan berjumlah 33 puskesmas.
Sambutan dan Paparan PLT Direktur RSUD Bangil

Dalam sambutan dan arahannya dr. Agung Basuki, M. Kes selaku Plt.Direktur RSUD Bangil menyampaikan bahwa perlunya pertemuan ini agar Rumah Sakit dan puskesmas bisa saling berkoordinasi terkait hal rujukan pasien dari puskesmas ketingkat faskes berikutnya.

Pada kesempatan ini Wadir Pelayanan RSUD Bangil dr. Mohammad Jundi A., Sp.B juga menyampaikan layanan unggulan yang dimilik oleh RSUD Bangil sehingga pada kasus-kasus tertentu puskesmas tidak perlu ragu untuk merujuk pasien puskesmas ke RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan. Disisi lain Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan juga menyampaikan materi tentang Koordinasi Sistem Rujukan di Kabupaten Pasuruan.

Peserta dari Puskesmas Se Kabupaten Pasuruan

Dokter Fungsional Puskesmas dan Admin P.Care Puskesmas

Selanjutnya ada sisi tanya jawab yang dipandu oleh Ibu Tri Suswati, SH., MM (Kabag Pengembangan RSUD Bangil) dan sebagai fasilitator pembicara di atas juga dr.Dian Arie Setyawati dan Indriayu AMD seputar masalah rujukan pasien.

Kontak Humas RSUD Bangil : 085733611566

Rabu, 02 Oktober 2019

PENGAMATAN LAYANAN PUBLIK OLEH KEMENTERIAN PANRB

Tim Pemantau dan Evaluasi Penyelenggraan Pelayanan Publik Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur negara dan Reformasi Birokrasi melakukan pengamatan lapangan di wilayah Kabupaten Pasuruan yakni pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pasuruan, Dinas Perijinan Kabupaten Pasuruan, RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan dan Kepolisian Resort Kabupaten Pasuruan.

Tim Evaluator Kementerian PANRB RI bersama
dr. Agung B, M.Kes, dr.M.Jundi, Sp.B dan drg.Dyah Retno L.,M.Kes
Selasa 01 Oktober 2019 Tim Evaluator yang diketuai oleh Bpk Aris Samson, S. Sos, Miftah Sayyid Persada (anggota) dan Ir. Diana Lukita Rahayu, MM (anggota) melaksanakan pengamatan di RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan yang diterima langsung oleh Plt. Direktur RSUD Bangil (dr. Agung Basuki, M. Kes) beserta jajaran. Sebelum Tim Evaluator melakukan pengamatan lapangan mereka disambut terlebih dahulu di ruang Aula pertemuan Manajemen lantai 1 dimana direktur RSUD Bangil memaparkan sekilas layanan yang ada di RSUD Bangil, selanjutnya Tim berkeliling ruangan/Instalasi yang ada di RSUD Bangil didampingi oleh Tim RS.

Ada beberapa komponen yang dilihat/dinilai oleh Tim Evaluator Kementerian PANRB yaitu Kebijakan Pelayanan, Profesionalisme SDM, Sarana Prasarana, Sistem Informasi, Konsultasi dan Pengaduan, dan Inovasi. Berdasarkan amanat UU No. 25/2009 tentang Pelayanan Publik, Kementerian PANRB melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja penyelenggaraan pelayanan publik ini dilakukan untuk memberikan percontohan bagi unit penyelenggara pelayanan publik lainnya sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberi dampak bagi kesejahteraan masyarakat

Selamat dan Sukses untuk RSUD Bangil, semoga kegiatan ini memberi dorongan dan motivasi bagi RS untuk terus meningkatan kualitas pelayanan yang bermutu dan mengutamakan keselamatan pasien.

Saat Penerimaan Tim Evaluator di Aula RSUD Bangil

Saat Penerimaan Tim Evaluator di Aula RSUD Bangi

Saat Penerimaan Tim Evaluator di Aula RSUD Bangi

pengamatan lapangan (Informasi dan layanan pengaduan)

Inovasi Anjungan Daftar Mandiri

ruang tunggu pendaftaran (loby depan)

Intalasi Gawat Darurat


Ruang Perenatologi

Saat Bpk Aris Samson, S. Sos menyapa pengunjung RS
melalui Radio Mediciana
Kontak Humas RSUD Bangil : 085733611566

FIELD STUDY STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK DI RSUD BANGIL

Pembekalan materi oleh RSUD Bangil Kamis 18 Januari 2024, Stikes Satria Bhakti Nganjuk melakukan Field Study (Studi Lapangan) di RSUD Bangil...