Kamis, 18 Januari 2024

FIELD STUDY STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK DI RSUD BANGIL

Pembekalan materi oleh RSUD Bangil
Kamis 18 Januari 2024, Stikes Satria Bhakti Nganjuk melakukan Field Study (Studi Lapangan) di RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan, Kegiratan field study mahasiswa Prodi Pendidikan Profesi Ners ke RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan dilakukan dalam bentuk observasi dan wawancara tentang pelayanan Terapi Komplementer, bagaimana aplikasi kegiatan PKRS, bagaimana penerapan kegiatan K3 Rumah Sakit dan juga pengembangan bidang enteprenur rumah sakit dalam pelayanan kesehatan, sekaligus sebagai kesempatan bagi peserta didik untuk mengaplikasikan kemampuan afektif, kognitif dan psikomotor yang merupakan hasil belajar yang diperoleh dalam kegiatan pembelajaran dalam perkuliahan. yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Ners yaitu Semester 3 sejumlah 3l mahasiswa dan semester 5 sejumlah 23 mahasiswa.

Dalam sambutannya Direktur RSUD Bangil yang diwakili oleh Wadir Umum dan Keuangan Bapak Tri Agung Julianto, SE., M. Si berharap kegiatan Studi lapangan ini mampu memberikan pengalaman langsung di rumah sakit kepada mahasiswa dalam melaksanakan promosi kesehatan kepada pasien dan pengunjung RS.


Serah terima cendra mata oleh Wadir dan Ketua Stikes

Giat Promkes oleh Mahasiswa


Rabu, 29 November 2023

TINGKATKAN INOVASI ODHALINK, RSUD BANGIL GELAR PENYULUHAN DAN KOORDINASI DENGAN KOMUNITAS

Dalam rangka memperingati hari HIV/AIDS sedunia Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil Kabupaten Pasuruan menggelar penyuluhan dan koordinasi Inovasi ODHALINK. Kegiatan ini dilangsungkan, 29 November 2023 di ruang Jupiter lantai tiga gedung manajemen RSUD Bangil. Turut hadir dalam kegiatan kali ini Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan dan para pemegang program layanan inisiasi obat Anti Retroviral (ARV) se-Kabupaten Pasuruan.

ODHALINK merupakan inovasi pelayanan milik RSUD Bangil yang sudah diakui ditingkat nasional. Inovasi ini merupakan terobosan untuk mengatasi banyaknya pasien HIV/AIDS yang menutup diri karena malu kondisi kesehatannya diketahui oleh masyarakat.

Dengan adanya inovasi layanan ODHALINK ini diharapkan mampu untuk memberikan kemudahan bagi pasien HIV/AIDS dan secara perlahan akan menghapus stigma negative terhadap ODHA.

Kepala Bidang Keperawatan Kurniatin Rosidah, S.Kep., Ns. mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memperkuat koordinasi tim sehingga dampak positif adanya inovasi ODHA Link terus meningkat di masyarakat. Ia menambahkan koordinasi kali ini juga membahas tentang menurunkan angka LFU (Loss Follow Up ) ARV khusus nya di kabupaten pasuruan.

“Harapannya dengan diselenggarakan acara ini, kinerja kita semakin meningkat terutama dalam menangani ODHA ” katanya.

Selain itu, acara ini juga menghadirkan narasumber dr. Cameleia Diah S, Sp.PD yang memaparkan materi tentang Sindrom Pemulihan Imun (SPI). Dalam paparannya dr. Camelia menerangkan SPI merupakan suatu perburukan kondisi klinis akibat proses inflamasi terhadap antigen baik hidup atau mati setelah pemberian ARV dan pulihnya system imun. Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) yang pernah LFU mempunyai resiko tinggi terdiagnosa SPI.

“meskpiun angka mortalitas yang disebabkan SPI relatif rendah yaitu  4,5%, tetap saja ini menjadi perhatian bagi kita semua” kata dr.camel.

dr. camel menegaskan , penderita HIV/AIDS yang mempunyai penyakit bawaan mudah terdiagnosa SPI. Dari data yang terkumpul penyakit bawaan Tuberkulosis (TBC) menjadi factor utama yang mengakibatkan orang terdiagnosa SPI yakni 20-25% dari total penderita HIV/AIDS.

Lebih lanjut, ia menuturkan SPI tergolong menjadi dua macam. Yang pertama, Unmasking yakni SPI yang terjadi jika sebelum pemberian ARV, penyakit infeksi oportunistik tidak ditemukan atau tidak terdiagnosis serta mendapatkan obat yang tepat. Kedua, Paradoxical yakni SPI yang terjadi pada ODHA yang pada saat memulau ARV, IO sudah terdiagnosis dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

“Sebagai seorang tenaga kesehatan, kita harus saling mendukung dan meningkatkan kualitas dalam pelayanan kepada masyarakat” tutupnya.







 

 

Kamis, 23 November 2023

PEDULI BAYI PREMATUR, RSUD BANGIL RESMIKAN KOMUNITAS BY PREM

 

foto bersama dengan komunitas By Prem RSUD Bangil

Rumah Sakit Umum Daerah Bangil Kabupaten Pasuruan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Kali ini dalam memperingati  Hari Prematur Sedunia RSUD Bangil melaunching komunitas baru khusus bagi ibu yang memiliki bayi prematur yakni BY PREM. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan menggelar Seminar Kesehatan dengan tema "Perawatan Metode Kangguru (PMK) Dimanapun dan Kapanpun".

Acara ini digelar, Rabu 22 November 2023. Kegiatan ini dihadiri perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, bidan koordinator desa serta puluhan ibu yang juga membawa bayi prematur. 

Pada seminar kali ini menghadirkan dua narasumber yang berkualitas, yakni dr. Oktavian Prasetya Wardana, Sp.A (K) dan dr. Deanty Ayu, Sp.A

Dalam paparan materi yang pertama, dr. Oktavian Prasetya Wardana, Sp.A (K)  atau yang biasa dipanggil dr. Vian mengungkapkan, metode ini pada dasarnya meniru binatang berkantung kanguru yang lahirnya sangat prematur. Setelah lahir, bayi kanguru disimpan di kantung perut ibunya. Dengan demikian, terjadi aliran panas dari tubuh induk kepada bayi kanguru, sehingga bayi kanguru dapat tetap hidup terhindar dari bahaya hipotermi.

“Metodi Kangguru ini merupakan sebuah aksi kecil tapi memiliki dampak positif yang besar bagi bayi yang terlahir prematur” ujar dr.vian

dr. Vian menjelaskan bahwa pentingnya menerapkan metode ini adalah untuk menjamin kehangatan bayi lewat kontak kulit ke kulit dengan ibu atau penggantinya. Metode ini juga dapat menjamin kebutuhan nutrisi dengan mendorong ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin dan secara eksklusif. Selain itu PMK dapat mencegah infeksi selama dalam perawatan terutama sebelum bayi dipulangkan.

Lebih lanjut dr. vian mengatakan, PMK memiliki dua jenis yaitu intermiten dan continu. Jenis PMK intermiten dapat dilakukan meskipun bayi masih mendapatkan bantuan khusus dalam perawatan. Sedangkan untuk PMK jenis continu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan ibu dan bayi.

“Salah satu keunggulan dari metode kanguru ini adalah dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun” kata dr. vian.

Ia juga menegaskan jika PMK memiliki banyak manfaat untuk bayi yakni, menghangatkan bayi, menstabilkan tanda vital bayi, meningkatkan durasi tidur bayi, mengurangi tangisan dan kalori bayi, meningkatkan berat badan bayi dan perkembangan otak dan meningkatkan hubungan emosional bayi. Sementara itu manfaat untuk ibu dalam menggunakan PMK yaitu, mengurangi rasa stress pada ibu, meningkatakn hubungan emosional dengan bayi dan mempermudah pemberian ASI.

“PMK merupakan metode mudah dan murah, sehingga diharapkan dapat diterapkan oleh semua ibu yang mempunyai bayi prematur” kata dr. vian

Selain itu, pada sesi seminar yang kedua dr. Dean menuturkan bahwa makanan yang dianggap paling tepat bagi bayi prematur adalah air susu ibu atau ASI.  Komposisi ASI yang dihasilkan lewat payudara sang ibu sangat mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi prematur karena memiliki antiinflamasi dan antimikroba.

“Tidak ada susu yang sebagus ASI, karena kandungan yang ada didalam ASI tidak bisa ditiru oleh susu apapun termasuk susu formula” tutur dr. Dean.

dr. Dean juga menerangkan, di dalam ASI banyak mengandung manfaat yang luar biasa yakni  ASI dapat mencegah infeksi enterocolitis nekrotikans dan sepsis serta yang paling utama adalah mencegah stunting pada bayi. 

Adapun manfaat menyusui bagi ibu, kata dr. Deanty, membantu bonding dan perkembangan bayi juga dapat membantu menunda kehamilan baru serta melindungi kesehatan ibu. 

Selanjutnya, dr. Dean memberikan edukasi mengenai cara menyusui yang benar dan juga tips memperlancar ASI. Menurutnya, menyusui bukan sekedar memberikan ASI. Namun juga ibu menyusui harus memperhatikan posisi dan perlekatan yang benar, sehingga dapat memberikan kenyamanan menyusui pada ibu dan bayi. 

“Khususnya untuk bayi prematur bila diberi nutrisi per oral lebih baik diberikan berdasarkan tanda lapar bayi daripada terjadwal, kecuali bayi tertidur lebih dari 3 jam setelah minum terakhir” tandasnya.

Sementara itu , perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan Sri Sudarti mengatakan bahwa kegiatan seminar seperti ini merupakan impian dari pemerintah. Ia juga menambahkan bahwa pemerintah Kabupaten Pasuruan turut membantu bagi bayi yang terlahir secara prematur dengan meng-cover pembiayaan melalui program UHC.

“Saya mewakili kepala Dinkes Kabupaten Pasuruan mengucapkan terima kasih kepada RSUD Bangil karena telah menyelenggarakan edukasi langsung kepada masyarakat”  katanya. 

Sebagai penutup, Kepala Bidang Keperawatan RSUD Bangil Ns. Kurniatin Rosida, S.Kep, berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat yang tergabung dalam komunitas By Prem dapat terus menerima edukasi dan informasi terkait perawatan bayi prematur. 

“Dengan adanya ini merupakan wujud nyata bahwa RSUD Bangil terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, sesuai moto kami yakni peduli dan berkualitas dalam pelayanan” tutupnya. 







Rabu, 01 November 2023

TIM MOMENTUM UNITED STATES AGENCY FOR INTERNATIONAL (USAID) PUJI PELAYANAN MATERNAL DAN NEONATAL DI RSUD BANGIL.



Selasa (31/11/2023), bertempat di ruang Jupiter lantai tiga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil Kabupaten Pasuruan menerima kunjungan dari Team Momentum United States Agency for International Development (USAID) yang diwakili oleh Daryl Martyris sebagai Deputi Kantor Bidang Kesehatan.

Acara ini berfokus pada penguatan mutu dengan mengembangkan konsep Quality Improvement Collaborative yang melibatkan 14 fasilitas kesehatan diantaranya adalah Puskesmas, Rumah Sakit Swasta, Rumah Sakit Umum Daerah dan Klinik.

Menurut Direktur RSUD Bangil dr. Arma Roosalina M.Kes, kedatangan tim USAID Momentum ke RSUD Bangil merupakan sebuah kesempatan yang luar biasa karena dapat melihat juga meinjau langsung pelayanan bagi ibu dan bayi baru lahir secara terpadu, atau yang biasa disebut pelayanan maternal dan neonatal

“Kami sangat berterima kasih karena kunjungan TIM USAID Momentum merupakan pembinaan secara langsung terhadap kami dalam meningkatkan pelayanan terutama dalam hal maternal dan neonatal” ujarnya.

Direktur RSUD Bangil tersebut juga menambahkan bahwa salah satu fokus utama dari pemerintah kabupaten pasuruan juga menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir.

“Komitmen kami dan pemerintah daerah kabupaten pasuruan juga akan terus berupaya dalam penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir” tutur dr. Arma Roosalina M.Kes.

Di sisi lain, Daryl Martyris menuturkan bahwa RSUD Bangil adalah rumah sakit yang memang mengutamakan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.

“RSUD Bangil benar-benar menampilkan mutu pelayanan yang sangat luar biasa” katanya.

Deputi Kantor Bidang Kesehatan USAID tersebut juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada RSUD Bangil karena telah menempatkan pelayanan kepada masyarakat sebagai fokus utama.

“Saya dan tim dari USAID sangat senang sekali berkunjung ke sini dan kami akan terus mendukung RSUD Bangil serta kami juga berterima kasih karena telah disambut dengan baik” tutupnya.


Daryl Marytis Deputi Kantor Bidang Kesehatan USAID

Pada kesempatan kali ini dr. M. Hud Sugarsono Sp.OG (K) yang juga merupakan Kepala Instalasi Maternal dan Neonatal RSUD Bangil mempresentasikan hasil dari pelayanan. Dalam pemaparan materinya, dr. Hud sapaan akrab dari dr. M. Hud Sugarsono Sp.OG (K) menyampaikan bahwa pelayanan maternal dan neonatal merupakan indicator utama rumah sakit yang artinya menjadi bagian dari fokus utama RSUD Bangil.

“Sejak tahun 2019 pelayanan maternal dan neonatal ini sudah ditunjuk sebagai layanan klinik prioritas RSUD Bangil, dan setiap tahunnya menjadi perhatian khusus dari jajaran direksi rumah sakit” ujarnya.


Selasa, 24 Oktober 2023

WUJUDKAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN, RSUD BANGIL JALIN KERJASAMA DENGAN UINSA SURABAYA


Untuk meningkatakan kualitas sumberdaya tenaga kesahatan, melalui rumah sakit pendidikan. Rumah Sakit Umum Daerah Bangil Kabupaten Pasuruan telah melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Sunan Ampel Surabaya. 

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Bangil, dr. Abdullah Aziz, SP.S.  menuturkan, dengan menjadi rumah sakit pendidikan tentunya akan memberikan banyak keuntungan. Diantaranya adalah mencetak para tenaga kesehatan yang professional. Hal tersebut juga merupakan usaha RSUD Bangil untuk terus peduli dan berkualitas dalam pelayanan. 

“Melihat kebutuhan saat ini, sangat dibutuhkan sekali rumah sakit untuk kegiatan praktek bagi mahasiswa. Dengan menjadi rumah sakit pendidikan merupakan ikhtiar bagi kami dalam mencetak tenaga kesehatan yang  berkualitas” ujarnya. 

Pria yng akrab disapa  dr. Aziz ini juga menambahkan bahwa nantinya, para dokter atau tenaga kesahatan yang lainnya akan membagikan ilmunya secara langsung kepada mahasiswa UINSA Surabya. Yang artinya dokter atau tenaga kesehatan yang lainnya akan terus mengembangkan dan mengupdate ilmunya. 

“Dampak positif adanya kerjasama ini bukan hanya untuk mahasiswa saja, sebagai tempat untuk praktek kami juga dituntut untuk terus mengembangkan diri” tutur dr. Aziz. 

Beliau juga menambahkan, keuntungan untuk Kabupaten Pasuruan adalah mempunyai Rumah Sakit tipe B pendidikan. Dimana RSUD Bangil merupakan satu-satunya rumah sakit tipe B di Kabupaten Pasuruan. Artinya Kabupaten Pasuruan memiliki Rumah Sakit Umum Daerah yang dipercaya oleh asosiasi pendidikan untuk menjadi tempat mendidik calon tenaga kesahatan. 

Selain itu, Rektor Universitas Islam Sunan Ampel Surabaya Prof. Dr. Akhmad Muzakk, Grad Dip., SEA., MAg., M.Phil., PhD., mengungkapkan rasa terima kasih karena bisa menjalin kerja sama dengan RSUD Bangil. 

“Kami sangat bangga karena mempunyai kesempatan untuk bekerjasama dengan RSUD Bangil dan nantinya kami juga akan terus berkoordinasi untuk menindak lanjuti kerja sama ini” katanya. 

Sebagai penutup beliau juga berharap sinergitas antara UINSA dan RSUD Bangil akan semakin lebih erat ke depannya. 

“Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan sehingga nantinya UINSA dan RSUD Bangil berhasil mencetak tenaga kesahatan yang berkualitas” tutupnya.





Minggu, 08 Oktober 2023

GELAR MAULID NABI MUHAMMAD, RSUD BANGIL SIAP MENELADANI AKHLAQ RASULULLAH UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT.

 

Habib Taufiq bin Abdul Qadir Assegaf memberikan tausyiah

(Sabtu, 07/10/2023) Rumah Sakit Umum Daerah Bangil Kabupaten Pasuruan menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriyah. Kegiatan tersebut berpusat di Masjid Darussyifa’ RSUD Bangil.

Direktur RSUD Bangil dr. Arma Roosalina M.Kes dalam sambutannya menjelaskan bahwa acara ini mengusung tema RSUD Bangil lebih peduli dan berkualitas dalam pelayanan dengan meneladani Rasulullah.

"Salah satu cara kita untuk meningkatkan pelayanan kepada masyrakat adalah dengan meneladani akhlaq dari Rasulullah" tandasnya,

Direktur RSUD Bangil tersebut menmbahkan, Peringatan Maulid Nabi hendaknya tak hanya dijadikan perayaan semata, namum menjadi kesempatan untuk menambah rasa cinta terhadap Rasulullah SAW.

“Ada banyak cara untuk mengekspresikan rasa cinta kita kepada nabi Muhammad SAW, diantaranya adalah tetap menjaga amanah dan berusaha bersungguh-sungguh dalam menjalankan kewajiban” katanya.

dr. Arma Roosalina, M.Kes juga berharap kegiatan-kegiatan positif seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin di lingkungan RSUD Bangil.

"Kami selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang bersifat positif di RSUD bangil," ungkap Arma. 

Sementara itu, ketua pelaksana peringatan maulid nabi tahun ini menuturkan, acara ini merupakan momentum untuk memperkuat ukhuwah islamiyah maupun ukhuwah wathaniyah.

"Salah satu cara untuk mengimplementasikan tema maulid nabi tahun ini adalah tetap menjaga persaudaraan" tutur Hayat.

Menurut pria yang juga menjadi Humas RSUD Bangil ini, kegiatan ini merupakan berkah yang luar biasa karena terdapat kesempatan untuk berkumpul bersama keturunan- nabi Muhammad SAW dan ulama yang selama ini menjadi suri tuladan bagi umat islam.

“Kami sangat bersyukur karena acara ini dapat dihadiri langsung oleh guru-guru kita, semoga kita semua mendapat syafaat nabi Muhammad kelak di akhir zaman” tutupnya.

Turut hadir pada peringatan kali ini  Ketua Dewan Pimpinan Pusat Rabithah Alawiyah Habib Taufiq bin Abcul Qadir Assegaf, Ketua Umum Yayasan Tarbiyah Islam Nguling Habib Muhammad Ridho Bafaqih dan juga ketua tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama KH. Imron Mutamakkin serta civitas hospitalia RSUD Bangil.






Sabtu, 30 September 2023

RAYAKAN HARI JANTUNG SEDUNIA, RSUD BANGIL GELAR MENARI DAN JALAN SEHAT


Memperingati hari jantung sedunia 2023, Rumah sakit umum daerah Bangil Kabupaten Pasuruan menyelenggarakan sejumlah kegiatan. RSUD Bangil memulai peringatan hari jantung sedunia dengan kegiatan Meraba Nadi Sendiri atau yang disingkat menjadi MENARI. Acara ini merupakan kegiatan pemecahan rekor muri dengan kategori peserta terbanyak yang dilakukan serentak diberbagai kota di Indonesia. Kegiatan tersebut merupakan penyuluhan terhadap pasien tentang pentingnya mengetahui irama jantung yang sehat . Menari dilaksanakan selama tiga hari yaitu pada tanggal 25 sampai 27 september 2023 di poli jantung RSUD Bangil.


Meraba denyut nadi sendiri merupakan tindakan dasar untuk memeriksa kesehatan jantung. “Detak jantung yang terlalu cepat, terlalu lambat atau tidak teratur dapat menandakan adanya gangguan irama jantung” Kata dr. Yunita Leksono, Sp.JP dokter spesialis jantung RSUD Bangil. Dia menambahkan bahwa jantung yang sehat memiliki denyut nadi 60-100 kali permenit dengan irama yang teratur. Dalam penyampaian materinya, dr.Yunita juga menyatakan untuk memeriksa denyut nadi sendiri ada waktu yang efektif yaitu dikala tubuh sedang rileks atau santai. “Melakukan aktivitas meraba denyut nadi sendiri efektif dilakukan pada sebelum dan setelah melakukan aktivitas sehari-hari kegiatan ini juga baik dilakukan ketika pagi hari pada waktu setelah bangun tidur dan malam hari sebelum tidur” imbuhnya.



Perayaan hari jantung dunia di RSUD Bangil tahun ini ditutup dengan melangsungkan olahraga jalan sehat di sekitaran RSUD Bangil. Jalan sehat kali ini diikuti oleh civitas hospitalia RSUD Bangil serta komunitas binaan RSUD Bangil. Berliana sapaan akrab dari Iga Berliana salah satu peserta acara jalan sehat mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan olahraga ringan yang banyak manfaat.  “saya sangat senang sekali dengan kegiatan seperti ini, kita bisa jalan-jalan keliling RSUD Bangil sambil olahraga” tutur berlian.


Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen RSUD Bangil untuk terus memberikan edukasi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Humas RSUD Bangil Muhammad Hayat mengungkapkan tujuan utama peringatan hari jantung adalah menambah wawasan tentang penyakit jantung. “ Kami berharap masyarakat lebih memperhatikan tentang pentingnyna mengenali dan bisa melakukan deteksi sedini mungkin terhadap penyakit jantung” tuturnya. Dalam peningkatan pelayanan kesehatan untuk masyarakat. RSUD Bangil sekarang ini memiliki mesin echocardiography yang berguna untuk mendeteksi struktur dan fungsi jantung. Selain itu, RSUD Bangil juga mempunyai mesin holter yang digunakan untuk mendeteksi irama jantung. Untuk melihat sumbatan jantung pada usia muda RSUD Bangil memiliki alat yang bernama CT SCAN Jantung. Pada tahun ini RSUD Bangil akan mengoperasikan mesin untuk memasang katerisasi pada jantung yaitu Cathlab. “Demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat kami akan terus mengembangkan fasilitas-fasilitas yang ada di RSUD Bangil” tutupnya.

FIELD STUDY STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK DI RSUD BANGIL

Pembekalan materi oleh RSUD Bangil Kamis 18 Januari 2024, Stikes Satria Bhakti Nganjuk melakukan Field Study (Studi Lapangan) di RSUD Bangil...