Kamis, 23 November 2023

PEDULI BAYI PREMATUR, RSUD BANGIL RESMIKAN KOMUNITAS BY PREM

 

foto bersama dengan komunitas By Prem RSUD Bangil

Rumah Sakit Umum Daerah Bangil Kabupaten Pasuruan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Kali ini dalam memperingati  Hari Prematur Sedunia RSUD Bangil melaunching komunitas baru khusus bagi ibu yang memiliki bayi prematur yakni BY PREM. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan menggelar Seminar Kesehatan dengan tema "Perawatan Metode Kangguru (PMK) Dimanapun dan Kapanpun".

Acara ini digelar, Rabu 22 November 2023. Kegiatan ini dihadiri perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, bidan koordinator desa serta puluhan ibu yang juga membawa bayi prematur. 

Pada seminar kali ini menghadirkan dua narasumber yang berkualitas, yakni dr. Oktavian Prasetya Wardana, Sp.A (K) dan dr. Deanty Ayu, Sp.A

Dalam paparan materi yang pertama, dr. Oktavian Prasetya Wardana, Sp.A (K)  atau yang biasa dipanggil dr. Vian mengungkapkan, metode ini pada dasarnya meniru binatang berkantung kanguru yang lahirnya sangat prematur. Setelah lahir, bayi kanguru disimpan di kantung perut ibunya. Dengan demikian, terjadi aliran panas dari tubuh induk kepada bayi kanguru, sehingga bayi kanguru dapat tetap hidup terhindar dari bahaya hipotermi.

“Metodi Kangguru ini merupakan sebuah aksi kecil tapi memiliki dampak positif yang besar bagi bayi yang terlahir prematur” ujar dr.vian

dr. Vian menjelaskan bahwa pentingnya menerapkan metode ini adalah untuk menjamin kehangatan bayi lewat kontak kulit ke kulit dengan ibu atau penggantinya. Metode ini juga dapat menjamin kebutuhan nutrisi dengan mendorong ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin dan secara eksklusif. Selain itu PMK dapat mencegah infeksi selama dalam perawatan terutama sebelum bayi dipulangkan.

Lebih lanjut dr. vian mengatakan, PMK memiliki dua jenis yaitu intermiten dan continu. Jenis PMK intermiten dapat dilakukan meskipun bayi masih mendapatkan bantuan khusus dalam perawatan. Sedangkan untuk PMK jenis continu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan ibu dan bayi.

“Salah satu keunggulan dari metode kanguru ini adalah dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun” kata dr. vian.

Ia juga menegaskan jika PMK memiliki banyak manfaat untuk bayi yakni, menghangatkan bayi, menstabilkan tanda vital bayi, meningkatkan durasi tidur bayi, mengurangi tangisan dan kalori bayi, meningkatkan berat badan bayi dan perkembangan otak dan meningkatkan hubungan emosional bayi. Sementara itu manfaat untuk ibu dalam menggunakan PMK yaitu, mengurangi rasa stress pada ibu, meningkatakn hubungan emosional dengan bayi dan mempermudah pemberian ASI.

“PMK merupakan metode mudah dan murah, sehingga diharapkan dapat diterapkan oleh semua ibu yang mempunyai bayi prematur” kata dr. vian

Selain itu, pada sesi seminar yang kedua dr. Dean menuturkan bahwa makanan yang dianggap paling tepat bagi bayi prematur adalah air susu ibu atau ASI.  Komposisi ASI yang dihasilkan lewat payudara sang ibu sangat mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi prematur karena memiliki antiinflamasi dan antimikroba.

“Tidak ada susu yang sebagus ASI, karena kandungan yang ada didalam ASI tidak bisa ditiru oleh susu apapun termasuk susu formula” tutur dr. Dean.

dr. Dean juga menerangkan, di dalam ASI banyak mengandung manfaat yang luar biasa yakni  ASI dapat mencegah infeksi enterocolitis nekrotikans dan sepsis serta yang paling utama adalah mencegah stunting pada bayi. 

Adapun manfaat menyusui bagi ibu, kata dr. Deanty, membantu bonding dan perkembangan bayi juga dapat membantu menunda kehamilan baru serta melindungi kesehatan ibu. 

Selanjutnya, dr. Dean memberikan edukasi mengenai cara menyusui yang benar dan juga tips memperlancar ASI. Menurutnya, menyusui bukan sekedar memberikan ASI. Namun juga ibu menyusui harus memperhatikan posisi dan perlekatan yang benar, sehingga dapat memberikan kenyamanan menyusui pada ibu dan bayi. 

“Khususnya untuk bayi prematur bila diberi nutrisi per oral lebih baik diberikan berdasarkan tanda lapar bayi daripada terjadwal, kecuali bayi tertidur lebih dari 3 jam setelah minum terakhir” tandasnya.

Sementara itu , perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan Sri Sudarti mengatakan bahwa kegiatan seminar seperti ini merupakan impian dari pemerintah. Ia juga menambahkan bahwa pemerintah Kabupaten Pasuruan turut membantu bagi bayi yang terlahir secara prematur dengan meng-cover pembiayaan melalui program UHC.

“Saya mewakili kepala Dinkes Kabupaten Pasuruan mengucapkan terima kasih kepada RSUD Bangil karena telah menyelenggarakan edukasi langsung kepada masyarakat”  katanya. 

Sebagai penutup, Kepala Bidang Keperawatan RSUD Bangil Ns. Kurniatin Rosida, S.Kep, berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat yang tergabung dalam komunitas By Prem dapat terus menerima edukasi dan informasi terkait perawatan bayi prematur. 

“Dengan adanya ini merupakan wujud nyata bahwa RSUD Bangil terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, sesuai moto kami yakni peduli dan berkualitas dalam pelayanan” tutupnya. 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih atas perhatian Bpk/Ibi/Sdr (i)...saran masukkan anda sangat berguna bagi kami

FIELD STUDY STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK DI RSUD BANGIL

Pembekalan materi oleh RSUD Bangil Kamis 18 Januari 2024, Stikes Satria Bhakti Nganjuk melakukan Field Study (Studi Lapangan) di RSUD Bangil...