di Ruang Operator BEST |
Rabu 23 Agustus 2023 Tim RSUD Kabupaten Kutai Kartanegara yang dikoordinir oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur yakni RSUD AM PARIKESIT, RSUD ABADI SAMBOJA dan RSUD DARA KOBA berjumlah 26 orang mendatangi RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan dalam rangka Pembelajaran Penguatan Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal. Kepala Dinas Kesehatan Kutai Karta Negara Dr. dr. Martina Yulianti, Sp,PD.Finasim., M.Kes (MARS) yang diwakili oleh sekretaris Dinkes menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk menambah wawasan terkait penanganan Kesehatan maternal/neonatal khususnya dan layanan kerumah sakitan pada umumnya.
Sebagai salah satu lokus kegiatan Peningkatan Kualitas Pelayanan Maternal serta lokus penurunan AKI, Kabupaten Kutai Kartanegara perlu melakukan pembelajaran kepada Kabupaten lain yang memiliki karakterisktik masalah yang hampir sama sehingga masing-masing pihak dapat saling belajar mengenai intervensi spesifik maupun sensitif dalam upaya penurunan AKI dan AKB. Begitu juga dengan upaya kesehatan maternal yang dilaksanakan oleh Rumah Sakit, kami berencana melakukan pembelajaran terkait upaya-upaya apa saja yang sudah dilakukan untuk menurunkan kematian maternal serta perbaikan pada mutu kualitas pelayanan.
Sesuai dengan tujuan dari
kegiatan studi pembelajaran ini, maka metode kegiatan berupa paparan RSUD
Bangil yang diikuti dengan diskusi, tanya jawab dan observasi lapangan berupa
kunjungan ke ruangan PONEK Rumah Sakit. Materi kegiatan meliputi:
1. Alur rujukan
maternal Puskesmas ke Rumah Sakit dan Hotline Rumah Sakit
2. Alur
pelayanan PONEK, mekanisme penanganan maternal di IGD, Ruang Bersalin, Ruang
Perawatan Maternal-Perinatal dan Poli Kebidanan Rumah Sakit
3. Sistem
Feedback Rujukan Balik Rumah Sakit-Puskesmas.
4. Bina
Hubungan Dokter Spesialis RSUD Bangil dan Bidan Puskesmas.
5. Materi drill penanganan kasus maternal di RSUD Bangil
Pembelajaran dilaksanakan selama 2 (dua) hari yakni Rabu dan Kamis, dimana materi disampaikan oleh Tim RSUD Bangil :
Drill Emergency Maternal Neonatal |
2. Mekanisme Penanganan Perinatal oleh dr. Oktavian Prasetya W., Sp. A (K)
3.Sistem Feedback Rujukan Balik : a. Maternal oleh a.Erly Mutiarawati S, S.Keb, Bd b. Perinatal Ns. Ratna Sulistyo R, S. Kep c. Klinik Obgyn (KIBBLA) oleh dr. Handi Firmansyah, Sp.OG.
Salah satu layanan unggulan yang
dipaparkan pada kegiatan kunjungan kali ini adalah JELITA SIAGA.
RSUD Bangil memiliki fasilitas yang lengkap yang
bisa dimanfaatkan secara lebih optimal oleh masyarakat, akan tetapi kadang
masyarakat sulit mengakses pelayanan klinik kebidanan dan kandungan karena
adanya rujukan berjenjang . Dalam rangka dukungan terhadap indikator turunnya
angka kematian ibu dan bayi, maka RSUD Bangil juga memiliki Program Rujuk Dini
Terencana yang berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan agar pasien – pasien yang
terdeteksi dini risiko tinggi bisa dirujuk lebih awal ke RSUD Bangil. Program
ini dikuatkan oleh Peraturan Bupati tentang KIBBLA (Kesehatan Ibu, Bayi Baru
Lahir dan Anak) dan Pelayanan Rujuk Dini Terencana.
Alhamdulillah program ini dimanfaatkan secara
positif dengan peningkatan masyarakat yang mengakses layanan kebidanan dan
kandungan di RSUD Bangil, baik melalui Klinik Kebidanan dan Kandungan, melalui
MNE dan melalui layanan penjemputan BEST.
Dan atas dukungan semangat pegawai RSUD Bangil
yang luar biasa, dukungan lintas sektor Dinas Kesehatan Kabupaten beserta
dengan jajaran sampai dengan Bidan Wilayah, Dukungan Stake Holder dan atas
Restu Allah SWT, Alhamdulillah Program JELITA SIAGA banyak mendapat apresiasi
baik ditingkat daerah, provinsi dan nasional. Dan pada tanggal 17 Agustus 2023, Bidan Erly
Mutiarawati, SST akan diundang ke Istana Negara untuk mengikuti Upacara Bendera
sebagai bentuk apresiasi yang diberikan atas oleh pemerintah atas program
jelita siaga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih atas perhatian Bpk/Ibi/Sdr (i)...saran masukkan anda sangat berguna bagi kami