HUMAS RSUD BANGIL

RSUD Bangil telah memisahkan pelayanan pasien Covid-19 dan Non Covid-19 sehingga masyarakat yang berobat jangan takut akan tertular covid-19 asal mengikuti protokol kesehatan, dr Arma Roosalina, M. Kes (Plt Direktur) memastikan jika RSUD Bangil akan tetap peduli dan berkualitas dalam pelayanan. Ia juga menjamin tidak ada istilah mengcovidkan pasien untuk kepentingan atau tujuan bisnis. Semua yang dilakukan pihak Rumah sakit murni untuk membantu dan melayani pasien. Baik yang covid atau non covid. disamping itu RSUD Bangil juga sudah memiliki mesin otomatis untuk memandikan jenazah Covid-19. Pemulasaraan jenazah ini sudah sesuai dengan syariat agama islam. Mesin ini berukuran 2×1 meter. Dirancang tertutup, dilengkapi tombol On-Off. Terdapat saluran pengalir desinfektan, sabun, dan air. Kemudian dilengkapi pelindung bahan akrilik, sabun, dan batasan pengaman Ini video dari uraian tersebut di atas : https://youtu.be/X8gPwXTgWMA

Stop Covit-19 "Kami Kebal Covit-19" Rabu 07 Nopember 2020 RSUD Bangil Kabupaten pasuruan melaksanakan Bakti Sosial di Desa Pakukerto Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan, berupa kegiatan penyuluhan dan promosi kesehatan terkait pandemi Covit-19 dan masalah kesehatan secara umum yang sasarannya adalah Aparat Desa, Tim PKK Desa dan Kader Kesehatan serta Tokoh Masyarakat dengan target sebanyak 30 orang. Kegiatan baksos ini bertempat di Balai Desa Pakukerto dengan protokoler covid-19 dengan mewajibkan peserta cuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak. Kegiatan ini juga didukung oleh Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan khususnya dari Komisi 4. Kegiatan bakti sosial atau biasa dikenal dengan (BAKSOS) merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan silaturrahmi, rasa saling menolong, dan rasa perduli terhadap sesama khususnya masyarakat Kabupaten Pasuruan. Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat akan pentingnya menjaga kese...